Kegiatan Pelatihan Mapping Populasi Kunci di Jawa Barat

Tanggal 7 – 9 Juli 2010 yang lalu KPAN melaksanakan Pelatihan Pemetaan Populasi Kunci untuk mempersiapkan implementasi GF ATM R9 di 33 Kabupaten /Kota yang berada di 11 provinsi. Metode yang digunakan diantaranya : Presentasi, Diskusi Kelompok dan Praktek Lapangan.

Adapun peserta yang dilibatkan dalam pelatihan ini,  diantaranya :
a. 11 orang Pengelola Monev KPA Provinsi
b. 33 orang Pengelola Program KPA Kab/Kota
c. 11 orang utusan NU Provinsi.

Pelatihan ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kapasitas pelaksana program dalam melakukan pemetaan terhadap populasi kunci
b. Meningkatkan kapasitas pelaksana program memanfaatkan hasil pemetaan untuk perencanaan dan implementasi program

Kebetulan Ronnie (perwakilan Gay dan LSL) dan Mba Ienez (perwakilan waria) dalam pelatihan ini terlibat sebagai narasumber dan fasilitator GWL, yang memberikan pemahaman dan informasi karekteristik serta cara – cara melakukan mapping pada kelompok GWL. Selain itu dalam praktek lapangan Ronnie & Ienez di bantu oleh Sdr. Nio (Abiasa) dan Luvhi (Srikandi Pasundan)

Adapun proses kegiatan, khususnya pada kelompok GWL, diantaranya :
1. Tanggal 07 Juli 2010,
praktek lapangan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Diantaranya :
2 kelompok melakukan praktek lapangan pada kelompok Gay dan LSL, dengan lokasi Alun-alun Bandung (difasilitasi oleh Ronnie) dan BIP (difasilitasi oleh Nio). Praktek lapangan masing – masing dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pukul 14.00 dan 20.00 WIB.
2 kelompok melakukan praktek lapangan pada kelompok Waria, dengan lokasi Kiaracondong, Taman Lalu Lintas (difasilitasi oleh Mba Ienez) dan Cilember (difasilitasi oleh Mba Luvhi). Praktek lapangan masing – masing dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pukul 14.00 dan 23.00 WIB.

2. Tanggal 8 Juli 2010,
Presentasi materi, diantaranya :
a. Materi Pengenalan dan Cara Melakukan Pemetaan pada Kelompok Gay dan LSL, oleh Ronnie.
b. Materi Pengenalan dan Cara Melakukan Pemetaan pada Kelompok Waria, Oleh Mba Ienez.

Selain itu Ronnie & Ienez memberikan list organisasi GWL yang ada kepada para peserta.

Adapun rekomendasi Ronnie & Ienez pada pelatihan ini yaitu agar adanya pelibatan teman-teman GWL  baik dalam pemetaan dan juga sebagai petugas penjangkau, khususnya di provinsi yang melakukan implementasi GF ATM R9.

Untuk teman2 lembaga GWL, agar adanya keterlibatan teman-teman GWL , mulailah mencari infomasi dan melakukan pendekatan kepada KPAP dan atau KPAD masing-masing, khususnya di provinsi intervensi GF ATM R9.

(Dilaporkan oleh Ronnie – Abiasa, Jawa Barat)

1 comment

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *