Kebersamaan Dalam Menghadapi Tantangan

Saya yakin sebagian dari kita ada yang masih berlibur dalam rangka hari raya Iedul Fitri dan sebagian lainnya telah memulai beraktifitas. Sekretariat Nasional GWl-INA sendiri telah mulai aktif pada hari selasa tanggal 14 September 2010.

Setelah kita bermaaf-maafan dan pulang kampung bertemu sanak saudara dan teman-teman, kini saatnya kita mulai melanjutkan perjuangan kita.

Saat merayakan lebaran, terbayang kembali mengenai perjuangan kita dalam menanggulangi HIV dikomunitas GWL. Tantangan semakin banyak dan kuat. Kami sudah seringkali mendengarkan keluh kesau dan curahan hati teman-teman mengenai keberlangsungan program yang terancam. Jadi lebaran kali ini saya rayakan dengan hati yang miris.

Program penanggulangan HIV di Indonesia secara keseluruhan memang menghadapi banyak tantangan. Terlebih ketika pendanaan program terhenti saat FHI – ASA program selesai pada bulan Februari 2010. Sementara itu mekanisme pendanaan dengan Global fund juga kelihatannya masih mencari bentuk.

Dalam beberapa bulan belakangan GWL-INA mencoba menguatkan kedudukan isu GWL di 10 kota kabupaten dengan mendorong terbentuknya pokja GWL, namun demikian tidak semua kota dengan serta merta membentuk pokja GWL dengan berbagai alasan. Padahal kalau saya lihat ketika pokja Harm Reduction terbentuk di hampir seluruh KPA P dan kota, hal ini menimbulkan kepedulian yang lebih tinggi dari stakeholder untuk meningkatkan program bagi IDU.

Tetapi sekali lagi kita juga harus mengikuti kemauan dan kesungguhan dari kita. Jika memang kita membutuhkan peningkatan perhatian maka tentu kita tahu apa yang harus dilakukan. Seperti teman-teman sempat bahas, yang perlu dilakukan bukan pembentukan pokjanya tapi kerja selanjutnya setelah pokja terbentuk.

Saya melihat kerja advokasi dari kita belum merata. Masih banyak yang belum dapat melakukan kerja-kerja advokasi padahal sudah tahu teori advokasi, hanya saya bagaimana pelaksanaannya masih meraba.
Untuk itulah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan kerja advokasi, maka sekretariat nasional GWL-INA akan melakukan peningkatan kapasitas advokasi tingkat lanjutan yang rencananya akan dilakukan pada bulan Oktober minggu terakhir atau November minggu pertama.

Karena ini adalah tingkat lanjutan, maka peserta yang akan diikutsertakan adalah tim advokasi GWL dengan tambahan dari anggota jaringan yang mengajukan lamaran. Ada kesempatan 10 kursi oleh karena itu kami berharap anggota jaringan yang telah mendapat pelatihan dasar advokasi dapat mengajukan lamaran. Minggu depan kami akan mengumumkan persyaratan.

Kkami berharap dengan dilaksanakan lokakarya ini kapasitas peserta dalam melaksanakan kerja advokasi dapat meningkat dan yang paling utama adalah mampu melakukan kerja advokasi ditingkat lokal.

Ayo semua bersiap untuk ikut dalam lokakarya ini.

Salam

Tono Permana Muhamad
Koordinator Sekretariat Nasional GWL-INA

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *