Visi, Misi & Tujuan

VISI

Perkumpulan GWL yang berdaya dan secara aktif mewujudkan individu Waria, Gay, LSL yang sehat dan sejahtera tanpa stigma dan diskriminasi dengan pendekatan hak asasi manusia.

MISI

  • Memperkuat dan memobilisasi organisasi dan komunitas GWL dalam rangka secara aktif memfasilitasi program-program pencegahan, pendampingan serta dukungan bagi penanggulangan IMS serta HIV dan AIDS dalam kerangka kesehatan dan kesejahteraan serta hak seksual dan reproduksi.
  • Membangun, mengembangkan dan koordinasi dan kerja sama yang baik di antara organisasi dan komunitas maupun dengan lembaga lainnya yang berkepentingan untuk mencapai terpenuhinya kesehatan dan kesejahteraan seksual, orientasi seksual, identitas gender, identitas seksual & ekspresi gender dan jasmani, serta hak seksual dan reproduksi.
  • Membangun kerja advokasi menuju tercapainya kesehatan dan kesejahteraan seksual & reproduksi, termasuk IMS dan HIV & AIDS, serta tercapainya kesejahteraan komunitas GWL berdasarkan hak asasi manusia (HAM).
  • Perkumpulan GWL-INA secara aktif dalam upaya pemberian bantuan dan perlindungan hukum kepada OBK anggota jaringan.
  • Membangun kemandirian sosial didalam organisasi, komunitas, dan lembaga demi keberlangsungan dan kesejahteraan komunitas GWL di Indonesia

TUJUAN

GWL-INA berkoordinasi dengan organisasi/lembaga yang bekerja untuk hak-hak komunitas GWL, khususnya dalam penyediaan akses layanan kesehatan (pencegahan, perawatan, dukungan dan pengobatan) dengan pendekatan hak asasi manusia, termasuk penghargaan terhadap hak seksual dan reproduksi komunitas GWL di Indonesia, agar dapat mencapai tujuan ;

  • Meningkatkan akses dan penyebarluasan informasi tentang hak asasi manusia, khususnya hak atas kesehatan seksual dan reproduksi (IMS, HIV, AIDS) dan mendorong peningkatan akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi komunitas GWL.
  • Meningkatkan dukungan berbagai sektor/pihak bagi organisai yang bekerja untuk komunitas GWL dalam akses layanan kesehatan, perlindungan hak maupun penguatan kapasitas komunitas GWL.
  • Memobilisasi sumber daya yang ada di komunitas dalam merespon isu HAM komunitas GWL, khusus hak kesehatan seksual dan reproduksi (IMS, HIV, AIDS) secara komprehensif.