Amankah Poppers?

Poppers sering digunakan dikalangan LSL pada saat berhubungan sex atau kaitannya dengan sex party. Poppers sering disebut party drug yang kandungannya terdiri dari amyl nitrate atau butil nitrate, di kalangan LSL sering dikenal dengan rash atau snappers. Poppers biasanya dijual dalam botol kecil dan biasanya digunakan dengan dihirup melalui hidung. Efek yang ditimbulkan adalah terjadi pelebaran pembuluh darah dan relaksasi daerah otot spingter anus.

Pada saat berhubungan sex biasanya bila menggunakan poppers pada beberapa orang akan terganggu ereksinya sehinggga tidak maksimal seperti pada saat tidak menggunakan poppers. Pada saat seperti inilah bila orang yang dalam keadaan horny berat akan cenderung untuk menjadi bottom agar tersalurkan nafsunya. Pada kasus seperti ini bottom yang menggunakan poppers, sphingters didaerah anus akan menjadai relaks maka walaupun baru pertama kali menjadi bottom akan menjadi nyaman dan tidak terlalu nyeri. Permasalahan timbul karena pada saat bersamaan terjadi pelebaran pembuluh darah didaerah sekitar anus dan rektum sehingga akan mudah terjadi perdarahan dan tertularnya penyakit menular seksual dan HIV AIDS.

Selama berhubungan sex, para pengguna poppers akan terjadi perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Tekanan darah akan menurun, nadi meningkat dan terjadi peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini akan meningkatkan resiko seseorang untuk terserang penyakit jantung. Adalah tindakan yang sangat berbahaya mencampur penggunakan poppers dengan alkohol dan viagra karena resiko untuk serangan jantung akan lebih tinggi. Jangan pernah sekali kali mencampurkan viagra dengan poppers , akibatnya bisa meninggal.

Pada saat menggunakan poppers akan mengganggu kesadaran dan penilaian kita terhadap resiko tertular penyakit menular seksual, kita menjadi tidak terlalu sadar tentang sudah atau belum menggunakan kondom saat berhubungan sex. Pemakaian poppers , alkohol atau ekstasi akan memberikan efek hubungan seksual yang lebih lama sehingga resiko tertular penyakit menular seksual dan HIV AIDS meningkat.

Artikel kesehatan oleh  www.balimedika.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *